Apakah Anda ingin menghapus akses root di perangkat Android Anda? Unrooting adalah proses yang memungkinkan Anda mengembalikan perangkat Android ke status aslinya sebelum di-root. Ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin unroot Android mereka, seperti kehilangan garansi, kesulitan menjalankan aplikasi tertentu, atau hanya ingin memulai kembali dari awal.
Artikel ini akan memberikan Anda panduan lengkap tentang 10 cara unroot Android. Kami akan membahas berbagai metode yang dapat Anda gunakan untuk menghapus akses root dari perangkat Android Anda. Jadi, jika Anda ingin mempelajari cara unroot Android dengan aman dan efektif, teruslah membaca!
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah unrooting, penting untuk dicatat bahwa proses ini dapat bervariasi tergantung pada perangkat Android yang Anda miliki. Beberapa metode mungkin memerlukan akses ke perangkat yang di-root, sementara yang lain dapat dilakukan tanpa akses root. Pastikan Anda memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan perangkat Android Anda.
Cara Unroot Android
1. Menggunakan Aplikasi Unroot
Jika Anda mencari cara yang mudah dan cepat untuk unroot Android, menggunakan aplikasi unroot dapat menjadi pilihan yang baik. Ada beberapa aplikasi unroot yang tersedia di Google Play Store yang dapat membantu Anda menghapus akses root dari perangkat Anda dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan aplikasi unroot:
1. Langkah pertama adalah mendownload dan menginstal aplikasi unroot dari Google Play Store.
2. Setelah aplikasi terinstal, buka aplikasi tersebut dan ikuti petunjuk yang diberikan.
3. Biasanya, aplikasi unroot akan meminta izin root untuk melanjutkan proses unrooting. Berikan izin yang diminta.
2. Menggunakan SuperSU
SuperSU adalah salah satu aplikasi manajemen akses root yang populer di kalangan pengguna Android yang di-root. Selain memungkinkan Anda mengelola akses root, SuperSU juga dapat membantu Anda unroot perangkat Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk unroot Android menggunakan SuperSU:
1. Buka aplikasi SuperSU di perangkat Anda.
2. Pada tab “Settings”, gulir ke bawah dan temukan opsi “Full Unroot”.
3. Ketuk opsi tersebut dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk melanjutkan proses unrooting.
3. Menggunakan Magisk Manager
Magisk Manager adalah alat yang kuat untuk mengelola akses root dan modifikasi pada perangkat Android. Selain itu, Magisk juga memungkinkan Anda unroot perangkat dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk unroot Android menggunakan Magisk Manager:
1. Buka aplikasi Magisk Manager di perangkat Android Anda.
2. Pada tampilan utama Magisk Manager, ketuk opsi “Uninstall” di bagian bawah layar.
3. Pilih opsi “Complete Uninstall” untuk menghapus semua file dan konfigurasi terkait Magisk.
4. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses unrooting menggunakan Magisk Manager.
4. Menggunakan Fastboot
Jika Anda memiliki pengetahuan tentang menggunakan mode fastboot dan menghubungkan perangkat Android ke komputer, Anda dapat menggunakan metode unrooting melalui fastboot. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk unroot Android menggunakan fastboot:
1. Pastikan Anda memiliki driver USB yang diperlukan dan perangkat lunak ADB dan fastboot terinstal di komputer Anda.
2. Matikan perangkat Android Anda dan masuk ke mode fastboot. Cara masuk ke mode fastboot dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan model perangkat Anda. Biasanya, Anda dapat menggunakan kombinasi tombol seperti “Power” + “Volume Down” untuk masuk ke mode fastboot.
3. Hubungkan perangkat Android ke komputer menggunakan kabel USB.
4. Buka jendela perintah di komputer dan ketik perintah “fastboot devices” untuk memastikan perangkat Anda terdeteksi oleh komputer.
5. Setelah perangkat terdeteksi, ketik perintah “fastboot unroot” atau “fastboot format userdata” untuk memulai proses unrooting.
6. Tunggu hingga proses selesai, lalu ketik perintah “fastboot reboot” untuk me-reboot perangkat Anda.
5. Menggunakan Custom Recovery
Jika perangkat Android Anda memiliki custom recovery seperti TWRP, Anda dapat menggunakan metode unrooting melalui custom recovery tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk unroot Android menggunakan custom recovery:
1. Matikan perangkat Android Anda.
2. Masuk ke mode recovery dengan menekan kombinasi tombol seperti “Power” + “Volume Up” atau “Power” + “Home” + “Volume Up”, tergantung pada merek dan model perangkat Anda.
3. Di menu recovery, pilih opsi “Wipe” atau “Advanced” dan temukan opsi “Format Data” atau “Factory Reset”.
4. Konfirmasikan tindakan tersebut dan tunggu hingga proses selesai.
5. Setelah proses selesai, reboot perangkat Anda.
6. Menggunakan Firmware Stock
Jika Anda ingin mengembalikan perangkat Android ke versi firmware stock resmi, Anda dapat melakukan flashing ulang menggunakan firmware stock tersebut. Namun, metode ini lebih kompleks dan memerlukan pengetahuan tentang flashing firmware. Pastikan Anda memahami risiko dan prosedur yang terlibat sebelum mencoba metode ini.
Untuk melakukan flashing firmware stock, Anda akan memerlukan file firmware stock yang sesuai dengan merek dan model perangkat Android Anda, serta alat flashing seperti Odin (untuk perangkat Samsung) atau SP Flash Tool (untuk perangkat MediaTek). Berikut adalah langkah-langkah umum untuk unroot Android menggunakan firmware stock:
1. Unduh file firmware stock yang sesuai dengan merek dan model perangkat Anda dari sumber terpercaya.
2. Ekstrak file firmware stock yang telah Anda unduh ke komputer Anda.
3. Buka alat flashing yang sesuai dengan perangkat Anda (misalnya, Odin untuk perangkat Samsung).
4. Matikan perangkat Android Anda dan masuk ke mode download atau mode fastboot (tergantung pada merek dan model perangkat Anda). Cara masuk ke mode ini dapat berbeda-beda, jadi pastikan Anda mencari tahu langkah-langkah yang tepat untuk perangkat Anda.
5. Hubungkan perangkat Android ke komputer menggunakan kabel USB.
6. Di alat flashing, pilih file firmware stock yang telah Anda ekstrak sebelumnya.
7. Mulai proses flashing dan tunggu hingga selesai. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh alat flashing.
8. Setelah proses selesai, cabut kabel USB dan reboot perangkat Anda.
7. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)
ADB (Android Debug Bridge) adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat Android melalui koneksi USB. Anda dapat menggunakan ADB untuk menghapus akses root dari perangkat Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk unroot Android menggunakan ADB:
1. Pastikan Anda telah menginstal Android SDK di komputer Anda.
2. Aktifkan opsi pengembang di perangkat Android Anda. Untuk melakukannya, pergi ke “Pengaturan” > “Tentang telepon” > Ketuk beberapa kali pada “Nomor build” hingga muncul pesan “Anda sekarang adalah pengembang”.
3. Kembali ke menu “Pengaturan” dan pilih opsi “Pengembang”. Aktifkan opsi “USB Debugging”.
4. Hubungkan perangkat Android ke komputer menggunakan kabel USB.
5. Buka jendela perintah di komputer dan ketik perintah “adb devices” untuk memastikan perangkat Anda terdeteksi oleh komputer.
6. Jika perangkat terdeteksi, ketik perintah “adb shell” untuk masuk ke shell ADB.
7. Ketik perintah “su” untuk mendapatkan akses root (jika perangkat Anda sudah di-root).
8. Setelah mendapatkan akses root, ketik perintah “su unroot” untuk memulai proses unrooting.
9. Tunggu hingga proses selesai, lalu ketik perintah “reboot” untuk me-reboot perangkat Anda.
8. Menggunakan Aplikasi Reset Pabrik
Jika Anda ingin unroot perangkat Android dan mengembalikannya ke pengaturan pabrik, Anda juga dapat menggunakan aplikasi reset pabrik bawaan yang ada di sebagian besar perangkat Android. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk unroot Android menggunakan aplikasi reset pabrik:
1. Buka menu “Pengaturan” di perangkat Android Anda.
2. Gulir ke bawah dan temukan opsi “Cadangkan & Reset” atau “Pribadi & Keamanan”.
3. Di dalam opsi tersebut, cari dan pilih opsi “Reset Pabrik” atau “Kembalikan ke Pengaturan Pabrik”.
4. Anda mungkin akan diminta untuk memasukkan kata sandi atau PIN perangkat Anda untuk mengkonfirmasi tindakan ini.
5. Setelah mengkonfirmasi, perangkat Android Anda akan mulai melakukan proses reset pabrik. Ini akan menghapus semua data dan pengaturan pribadi, termasuk akses root.
6. Tunggu hingga proses selesai dan perangkat Anda akan reboot dengan pengaturan pabrik yang baru.
9. Menggunakan Aplikasi Root Management
Beberapa aplikasi manajemen root seperti KingRoot atau KingoRoot dapat membantu Anda unroot perangkat Android dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk unroot Android menggunakan aplikasi root management:
1. Buka aplikasi root management yang Anda gunakan di perangkat Android Anda.
2. Pilih opsi atau menu yang sesuai untuk unroot perangkat Anda.
3. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh aplikasi untuk melanjutkan proses unrooting.
4. Tunggu hingga proses selesai dan perangkat Anda akan di-unroot.
10. Menggunakan Metode Manual
Jika Anda ingin melakukan unroot secara manual, Anda dapat menghapus file dan aplikasi yang berhubungan dengan akses root di perangkat Android Anda. Namun, metode ini membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih mendalam dan dapat berisiko jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan Anda memahami risiko dan prosedur yang terlibat sebelum mencoba metode ini.
Anda dapat menggunakan aplikasi file manager dengan akses root, seperti ES File Explorer, untuk mencari dan menghapus file dan folder yang terkait dengan akses root. Pada umumnya, file-file yang berhubungan dengan akses root dapat ditemukan di direktori seperti “/system” atau “/su”. Pastikan Anda berhati-hati saat menghapus file, karena menghapus file yang salah dapat menyebabkan perangkat Anda tidak berfungsi dengan baik.
Selain itu, Anda juga dapat menghapus aplikasi root seperti SuperSU atau Magisk Manager melalui pengaturan aplikasi di perangkat Android Anda. Carilah aplikasi root yang terinstal dan pilih opsi untuk menghapus atau nonaktifkan aplikasi tersebut.
Penutup
Semoga panduan lengkap ini membantu Anda dalam memahami dan menerapkan 10 cara unroot Android. Ingatlah bahwa unrooting perangkat Android dapat dilakukan dengan berbagai metode yang telah dijelaskan di atas. Pilihlah metode yang sesuai dengan perangkat Anda dan ikuti langkah-langkah dengan hati-hati. Selalu ingat untuk mencadangkan data penting sebelum melakukan proses unrooting, karena proses ini dapat menghapus semua data di perangkat Anda.
Selain itu, perlu diingat bahwa unrooting perangkat Android akan menghilangkan akses root dan mengembalikan perangkat Anda ke kondisi standar pabrik. Ini dapat mengembalikan garansi perangkat yang sebelumnya dibatalkan karena rooting.
Jika Anda ingin melanjutkan dengan proses unrooting, pastikan Anda memahami konsekuensi dan risiko yang terlibat. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup, disarankan untuk mencari bantuan dari sumber yang dapat dipercaya atau menghubungi produsen perangkat Anda untuk mendapatkan panduan yang tepat.
Semoga informasi yang telah disampaikan dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda. Unrooting perangkat Android adalah proses yang penting untuk mengembalikan perangkat ke kondisi standar dan memenuhi kebutuhan Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan semoga sukses dengan proses unrooting perangkat Android Anda!