Apakah Anda bosan dengan iklan yang muncul di smartphone Anda setiap kali membuka aplikasi atau browsing di browser? Jangan khawatir, karena kami akan membagikan 15 cara blokir iklan di Android yang efektif dan mudah dilakukan. Berikut adalah solusi untuk menghindari gangguan iklan di smartphone Anda.
Seiring dengan perkembangan teknologi, smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, dengan kemudahan akses internet yang dimilikinya, iklan-iklan yang muncul di smartphone kita menjadi semakin banyak dan seringkali mengganggu aktivitas kita. Oleh karena itu, kami akan memberikan solusi untuk menghilangkan iklan-iklan yang tidak diinginkan di smartphone Android Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 15 cara blokir iklan di Android. Mulai dari cara yang mudah sampai cara yang agak rumit, namun semua cara yang kami bagikan sudah teruji dan terbukti ampuh untuk menghilangkan iklan-iklan yang tidak diinginkan di smartphone Anda.
Cara Blokir Iklan di Android
1. Gunakan Browser dengan Fitur Adblock
Jika Anda sering menggunakan browser di smartphone Anda, maka cara yang pertama adalah dengan menggunakan browser yang memiliki fitur Adblock. Beberapa browser yang memiliki fitur Adblock adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera Mini. Fitur Adblock ini akan menghilangkan iklan yang muncul di browser Anda, sehingga browsing Anda akan menjadi lebih lancar dan tidak terganggu.
Selain itu, dengan menggunakan browser yang memiliki fitur Adblock, Anda juga dapat menghemat kuota internet Anda karena iklan-iklan yang seharusnya ditampilkan akan dihilangkan.
Namun, Anda perlu memperhatikan bahwa beberapa website mungkin akan memblokir browser Anda jika Anda menggunakan fitur Adblock. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda hanya menggunakan fitur Adblock pada website yang tidak terlalu mengganggu.
2. Gunakan Aplikasi Adblocker
Selain menggunakan browser dengan fitur Adblock, Anda juga dapat menginstal aplikasi Adblocker di smartphone Anda. Beberapa aplikasi Adblocker yang dapat Anda gunakan adalah AdAway, AdBlock Plus, dan Blokada. Aplikasi Adblocker ini akan menghilangkan iklan yang muncul di aplikasi dan game di smartphone Anda.
Untuk menginstal aplikasi Adblocker, Anda perlu mengizinkan instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dikenal di pengaturan smartphone Anda. Selain itu, beberapa aplikasi Adblocker hanya dapat diinstal di smartphone yang sudah di-root.
Anda perlu memperhatikan bahwa penggunaan aplikasi Adblocker mungkin akan memengaruhi pengalaman penggunaan aplikasi atau game yang Anda gunakan. Beberapa aplikasi atau game mungkin tidak berfungsi dengan baik jika Anda menggunakan aplikasi Adblocker.
3. Matikan Notifikasi dari Aplikasi Iklan
Jika Anda sering terganggu dengan notifikasi iklan yang muncul di smartphone Anda, cara yang ketiga adalah dengan mematikan notifikasi dari aplikasi iklan. Beberapa aplikasi iklan memiliki fitur notifikasi yang secara otomatis akan mengirimkan pemberitahuan iklan ke smartphone Anda. Untuk menghentikan notifikasi tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Pengaturan di smartphone Anda.
2. Cari menu Aplikasi atau Aplikasi & Pemberitahuan.
3. Pilih aplikasi iklan yang ingin Anda blokir notifikasinya.
4. Gulir ke bawah dan temukan opsi Notifikasi.
5. Nonaktifkan opsi Notifikasi atau pilih Blokir semua notifikasi.
Dengan mematikan notifikasi dari aplikasi iklan, Anda tidak akan lagi terganggu dengan pemberitahuan iklan yang muncul di smartphone Anda. Namun, perlu diingat bahwa iklan tetap dapat muncul saat Anda menggunakan aplikasi tersebut.
4. Gunakan Aplikasi DNS Ad-Blocking
Aplikasi DNS Ad-Blocking adalah salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkan iklan di Android. Aplikasi ini akan mengarahkan koneksi internet di smartphone Anda melalui server DNS yang telah memblokir iklan. Dengan menggunakan aplikasi DNS Ad-Blocking, iklan tidak akan lagi muncul di semua aplikasi dan game di smartphone Anda.
Beberapa contoh aplikasi DNS Ad-Blocking yang dapat Anda gunakan adalah DNS66, Blokada, dan AdGuard. Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda perlu mengizinkan instalasi dari sumber yang tidak dikenal di pengaturan smartphone Anda.
Setelah menginstal aplikasi DNS Ad-Blocking, Anda perlu mengatur DNS di pengaturan Wi-Fi atau jaringan seluler di smartphone Anda. Anda dapat mengikuti petunjuk yang disediakan oleh aplikasi untuk mengatur DNS.
5. Perbarui Perangkat Lunak Smartphone Anda
Perangkat lunak yang tidak terbaru atau tidak diperbarui dapat menjadi penyebab munculnya iklan di smartphone Anda. Developer aplikasi dan sistem operasi secara teratur mengeluarkan pembaruan yang mengatasi masalah keamanan dan kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pengiklan.
Dengan memperbarui perangkat lunak smartphone Anda, Anda dapat menghindari gangguan iklan yang disebabkan oleh kelemahan keamanan yang ada pada versi perangkat lunak yang lama. Pastikan untuk memeriksa pembaruan sistem operasi, pembaruan aplikasi, dan pembaruan keamanan yang tersedia untuk smartphone Anda.
Perbarui perangkat lunak dengan cara berikut:
1. Buka Pengaturan di smartphone Anda.
2. Cari menu Tentang Ponsel atau Tentang Perangkat.
3. Gulir ke bawah dan temukan opsi Pembaruan Perangkat Lunak atau Pembaruan Sistem.
4. Pilih opsi Pembaruan atau Periksa Pembaruan.
5. Jika ada pembaruan yang tersedia, ikuti petunjuk untuk mengunduh dan menginstal pembaruan tersebut.
Dengan memperbarui perangkat lunak smartphone Anda, Anda dapat mengoptimalkan keamanan dan kinerja perangkat, serta mengurangi kemungkinan munculnya iklan yang tidak diinginkan.
6. Gunakan Aplikasi Firewall
Aplikasi firewall adalah solusi lain yang efektif untuk memblokir iklan di Android. Aplikasi firewall akan memantau dan mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari smartphone Anda. Dengan mengatur aturan firewall yang tepat, Anda dapat memblokir iklan yang muncul di aplikasi dan game di smartphone Anda.
Beberapa aplikasi firewall yang populer adalah NetGuard, NoRoot Firewall, dan AFWall+. Anda perlu mengizinkan aplikasi firewall untuk mengakses izin administrasi di smartphone Anda untuk dapat berfungsi dengan baik.
Setelah menginstal aplikasi firewall, Anda dapat mengatur aturan untuk memblokir iklan. Anda dapat memblokir lalu lintas dari aplikasi tertentu yang diketahui sering menampilkan iklan, atau Anda juga dapat memblokir lalu lintas ke server iklan secara umum.
7. Gunakan Mode Penghemat Daya
Banyak smartphone Android modern dilengkapi dengan fitur Mode Penghemat Daya atau Mode Hemat Baterai. Fitur ini tidak hanya membantu mengoptimalkan penggunaan daya baterai, tetapi juga dapat membantu memblokir iklan.
Saat Anda mengaktifkan Mode Penghemat Daya, beberapa aplikasi dan layanan latar belakang yang tidak penting akan dinonaktifkan atau dibatasi untuk menghemat daya baterai. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah iklan yang muncul di smartphone Anda.
Anda dapat mengaktifkan Mode Penghemat Daya di pengaturan smartphone Anda. Pilih opsi Baterai atau Penghematan Daya, dan aktifkan mode yang sesuai. Pastikan untuk memeriksa pengaturan mode penghemat daya Anda, karena beberapa mode mungkin memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap aplikasi dan latar belakang.
8. Atur Penyaringan Konten di Pengaturan
Smartphone Android umumnya memiliki pengaturan penyaringan konten yang dapat membantu Anda memblokir iklan. Dalam pengaturan ini, Anda dapat mengatur preferensi konten yang ingin Anda blokir atau batasi.
Untuk mengatur penyaringan konten, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Pengaturan di smartphone Anda.
2. Cari menu Privasi atau Konten dan Keamanan.
3. Temukan opsi Penyaringan Konten atau Blokir Konten.
4. Aktifkan opsi penyaringan konten dan atur preferensi konten yang ingin Anda blokir atau batasi.
9. Gunakan Aplikasi Antivirus dengan Fitur Anti-Malware
Malware seringkali terkait dengan munculnya iklan yang tidak diinginkan di smartphone Anda. Untuk melindungi perangkat Anda dari malware dan memblokir iklan yang terkait, Anda dapat menggunakan aplikasi antivirus yang memiliki fitur anti-malware.
Aplikasi antivirus seperti Avast, AVG, atau Malwarebytes dapat membantu Anda mendeteksi dan menghapus aplikasi atau file yang mencurigakan yang mungkin bertanggung jawab atas munculnya iklan yang tidak diinginkan. Selain itu, aplikasi antivirus ini juga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap ancaman keamanan lainnya.
Pastikan untuk secara teratur memperbarui basis data virus pada aplikasi antivirus Anda agar tetap mendeteksi ancaman terbaru yang berkaitan dengan iklan.
10. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Blokir Iklan
Ada berbagai aplikasi pihak ketiga yang dikhususkan untuk memblokir iklan di smartphone Android. Aplikasi-aplikasi ini menggunakan berbagai metode untuk mengidentifikasi dan memblokir iklan yang muncul di aplikasi dan game.
Beberapa aplikasi pihak ketiga yang populer adalah AdGuard, Block This!, dan DNS66. Anda dapat menginstal aplikasi ini melalui Play Store atau mengunduhnya dari situs resmi pengembang.
Setelah menginstal aplikasi pihak ketiga, Anda mungkin perlu mengatur pengaturan tambahan atau mengaktifkan layanan VPN yang disediakan oleh aplikasi untuk memblokir iklan dengan efektif.
11. Lakukan Pembersihan Cache dan Data Aplikasi
Cache dan data aplikasi dapat menjadi penyebab munculnya iklan yang tidak diinginkan di smartphone Anda. Dalam beberapa kasus, iklan yang muncul berasal dari data atau cache yang disimpan oleh aplikasi.
Anda dapat membersihkan cache dan data aplikasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Pengaturan di smartphone Anda.
2. Cari menu Aplikasi atau Aplikasi & Pemberitahuan.
3. Pilih aplikasi yang ingin Anda bersihkan cache dan datanya.
4. Gulir ke bawah dan temukan opsi Hapus Cache dan Hapus Data.
5. Tap opsi tersebut dan konfirmasikan tindakan tersebut.
Harap dicatat bahwa dengan menghapus data aplikasi, Anda mungkin akan kehilangan pengaturan dan preferensi yang telah Anda atur di dalam aplikasi tersebut. Namun, hal ini dapat membantu membersihkan data yang terkait dengan iklan yang tidak diinginkan.
12. Gunakan Mode Penjelajahan Pribadi
Mode Penjelajahan Pribadi adalah fitur yang tersedia di beberapa browser yang dapat membantu Anda menghindari iklan yang terkait dengan riwayat penelusuran Anda dapat menggunakan mode penjelajahan pribadi seperti “Incognito Mode” pada Google Chrome atau “Private Browsing” pada Mozilla Firefox. Mode ini secara otomatis akan menghapus riwayat penelusuran Anda setelah Anda menutup jendela atau tab penjelajahan pribadi.
Dengan menggunakan mode penjelajahan pribadi, iklan yang muncul berdasarkan riwayat penelusuran Anda akan diminimalkan. Namun, perlu diingat bahwa ini tidak sepenuhnya memblokir iklan secara keseluruhan, karena iklan yang ditargetkan secara umum masih dapat muncul.
13. Batasi Izin Aplikasi
Beberapa aplikasi meminta izin yang lebih luas dari yang sebenarnya mereka butuhkan. Dengan mengatur dan membatasi izin aplikasi, Anda dapat mengontrol data yang dikumpulkan oleh aplikasi dan juga mengurangi kemungkinan munculnya iklan yang tidak diinginkan.
Anda dapat mengatur izin aplikasi di pengaturan smartphone Anda. Caranya tergantung pada versi Android yang Anda gunakan, tetapi umumnya langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka Pengaturan di smartphone Anda.
2. Cari menu Aplikasi atau Aplikasi & Pemberitahuan.
3. Pilih aplikasi yang ingin Anda batasi izinnya.
4. Gulir ke bawah dan temukan opsi Izin atau Izin Aplikasi.
5. Tap opsi tersebut dan atur izin yang ingin Anda batasi atau nonaktifkan.
Dengan membatasi izin aplikasi, Anda dapat mengendalikan data yang dikumpulkan oleh aplikasi, termasuk data yang terkait dengan iklan yang ditampilkan.
14. Aktifkan Pengaturan “Opt out of Ads Personalization”
Pada beberapa versi Android, terdapat pengaturan yang memungkinkan Anda untuk memilih keluar dari personalisasi iklan. Dengan mengaktifkan pengaturan ini, iklan yang ditampilkan kepada Anda akan menjadi lebih umum dan tidak didasarkan pada minat atau preferensi pribadi Anda.
Untuk mengaktifkan pengaturan “Opt out of Ads Personalization”, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Pengaturan di smartphone Anda.
2. Cari menu Google atau Akun Google.
3. Temukan opsi Iklan atau Iklan Google.
4. Aktifkan opsi “Opt out of Ads Personalization” atau “Nonaktifkan Personalisasi Iklan”.
Perlu diingat bahwa meskipun pengaturan ini dapat mengurangi personalisasi iklan, iklan tetap akan muncul, namun tidak akan berdasarkan minat pribadi Anda.
15. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Terpercaya
Terakhir, penting untuk menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak resmi. Aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya memiliki risiko tinggi terkait dengan iklan yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi yang tidak terpercaya dapat menyertakan iklan yang invasif atau bahkan mengandung malware yang bertanggung jawab atas munculnya iklan yang mengganggu.
Selalu pastikan untuk mengunduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi, seperti Google Play Store. Platform ini menyaring aplikasi secara ketat untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Aplikasi yang terdaftar di toko aplikasi resmi biasanya lebih aman dan cenderung tidak menampilkan iklan yang berlebihan.
Jika Anda ingin menginstal aplikasi dari sumber lain di luar Play Store, pastikan untuk memverifikasi keaslian dan keamanan aplikasi tersebut sebelum menginstalnya. Pastikan bahwa sumber yang Anda gunakan adalah terpercaya dan aplikasi telah diuji dan diulas oleh pengguna lain dengan reputasi baik.
Dengan menghindari sumber yang tidak terpercaya, Anda dapat mengurangi kemungkinan munculnya iklan yang tidak diinginkan di perangkat Android Anda.
Blokir Iklan di Android dengan Mudah
Pada era digital saat ini, iklan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman penggunaan perangkat Android. Meskipun iklan dapat memberikan informasi dan promosi yang relevan, terlalu banyak iklan yang muncul dapat mengganggu dan mengganggu pengalaman pengguna.
Untungnya, terdapat berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk memblokir iklan di perangkat Android Anda. Dalam artikel ini, kami telah memberikan 15 cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Dari mengaktifkan fitur bawaan hingga menggunakan aplikasi pihak ketiga, pilihan terserah Anda.
Anda dapat memulai dengan memeriksa pengaturan perangkat Anda dan mengaktifkan opsi yang sesuai, seperti pengaturan “Opt out of Ads Personalization” dan pengaturan penyaringan konten. Selain itu, memperbarui perangkat lunak, menggunakan aplikasi firewall, dan membatasi izin aplikasi juga dapat membantu mengurangi iklan yang tidak diinginkan.
Jika Anda ingin lebih serius dalam memblokir iklan, Anda dapat menginstal aplikasi pihak ketiga yang khusus untuk tujuan ini. Aplikasi seperti AdGuard, Block This!, dan DNS66 dapat memberikan perlindungan lebih lanjut dan memblokir iklan di berbagai aplikasi dan game.
Terakhir, selalu berhati-hati dalam mengunduh aplikasi dan hindari sumber yang tidak terpercaya. Mengunduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi akan mengurangi risiko munculnya iklan yang tidak diinginkan atau bahkan malware yang membahayakan perangkat Anda.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan pengalaman penggunaan Android Anda dengan mengurangi jumlah iklan yang mengganggu. Dengan meningkatkan kesadaran tentang cara memblokir iklan di Android, Anda dapat menikmati waktu yang lebih produktif dan menyenangkan saat menggunakan perangkat Anda.
Sekarang, Anda memiliki pengetahuan tentang 15 cara yang efektif untuk memblokir iklan di perangkat Android Anda. Pilihlah metode yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Dengan menggabungkan beberapa metode, Anda dapat meningkatkan efektivitas dalam memblokir iklan yang tidak diinginkan.
Jangan biarkan iklan yang berlebihan mengganggu pengalaman Anda. Terapkan langkah-langkah ini dan nikmati penggunaan perangkat Android Anda dengan lebih bebas dari iklan yang mengganggu. Dengan mengurangi gangguan iklan, Anda dapat fokus pada tugas-tugas penting, menjelajahi konten dengan lebih nyaman, dan mengoptimalkan waktu Anda secara keseluruhan.
Jadi, sekarang saatnya untuk mengambil tindakan dan mulai memblokir iklan di perangkat Android Anda. Dengan mengikuti panduan dan metode yang telah kami bagikan, Anda akan dapat mengontrol iklan yang muncul dan meningkatkan pengalaman penggunaan Anda. Selamat mencoba!
