Android merupakan sistem operasi yang populer digunakan oleh banyak pengguna smartphone di seluruh dunia. Namun, seringkali pengguna merasa terganggu dengan adanya aplikasi bawaan yang tidak dapat dihapus secara langsung. Untungnya, dengan menggunakan Root Explorer, Anda dapat dengan mudah menghapus aplikasi bawaan tersebut. Pada artikel ini, kami akan memberikan cara untuk menghapus aplikasi bawaan Android dengan menggunakan Root Explorer. Jadi, simaklah pembahasan berikut ini!
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Android dengan Root Explorer
1. Persiapan
Sebelum Anda mulai menghapus aplikasi bawaan Android, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, pastikan perangkat Android Anda sudah di-root. Rooting adalah proses untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android, sehingga Anda dapat mengubah atau menghapus file sistem yang tidak dapat diakses oleh pengguna biasa.
Jika perangkat Anda belum di-root, carilah panduan rooting yang sesuai dengan model perangkat Anda dan ikuti langkah-langkahnya dengan hati-hati. Namun, harap diingat bahwa proses rooting dapat membatalkan garansi perangkat Anda dan juga membuka potensi keamanan yang lebih tinggi. Lakukan rooting dengan risiko Anda sendiri.
Selain itu, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Root Explorer di perangkat Android Anda. Aplikasi ini dapat Anda temukan di Google Play Store atau sumber lain yang terpercaya. Setelah persiapan ini selesai, Anda siap untuk menghapus aplikasi bawaan Android yang tidak diinginkan.
2. Buka Root Explorer
Setelah Anda menginstal Root Explorer, buka aplikasi tersebut dari layar beranda atau menu aplikasi Anda. Root Explorer akan meminta izin root saat pertama kali dijalankan. Berikan izin tersebut agar aplikasi dapat mengakses file sistem yang diperlukan untuk menghapus aplikasi bawaan.
Saat masuk ke Root Explorer, Anda akan melihat tampilan file manager yang mirip dengan file manager standar. Namun, perbedaannya adalah Root Explorer memberikan akses penuh ke file sistem Android, termasuk aplikasi bawaan yang biasanya tersembunyi.
Anda dapat melihat struktur file sistem dengan menjelajahi direktori-direktori yang ada. Pastikan Anda berhati-hati saat melakukan perubahan di dalam direktori sistem, karena kesalahan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda.
3. Identifikasi Aplikasi Bawaan
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi aplikasi bawaan yang ingin Anda hapus. Aplikasi bawaan umumnya terletak dalam direktori /system/app atau /system/priv-app. Di dalam direktori-direktori tersebut, carilah nama-nama aplikasi yang ingin Anda hapus.
Beberapa contoh aplikasi bawaan yang sering dijumpai di antaranya adalah “Calculator”, “Calendar”, “Browser”, “Email”, dan sebagainya. Anda dapat melihat daftar aplikasi bawaan di direktori-direktori tersebut dan mencatat nama-nama aplikasi yang ingin dihapus.
4. Backup Aplikasi Bawaan
Sebelum menghapus aplikasi bawaan, sangat disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jika terjadi kesalahan atau Anda ingin mengembalikan aplikasi tersebut di kemudian hari, Anda masih memiliki salinan cadangan.
Untuk melakukan backup, cukup pilih aplikasi bawaan yang ingin Anda backup dalam Root Explorer. Kemudian, salin (copy) aplikasi tersebut ke lokasi yang aman di perangkat Anda, misalnya di direktori /sdcard/backup.
Dengan melakukan backup, Anda dapat dengan mudah mengembalikan aplikasi bawaan jika diperlukan atau jika terjadi masalah setelah menghapusnya. Backup merupakan langkah yang sangat penting, jadi pastikan Anda tidak melewatkan tahap ini.
5. Hapus Aplikasi Bawaan
Sekarang, kita sampai pada langkah penting, yaitu menghapus aplikasi bawaan. Dalam Root Explorer, temukan dan pilih aplikasi bawaan yang ingin Anda hapus. Setelah itu, pilih opsi “Delete” atau “Uninstall” untuk menghapus aplikasi tersebut.
Anda mungkin akan melihat pesan peringatan yang memberi tahu Anda tentang konsekuensi menghapus aplikasi bawaan. Pastikan Anda membaca pesan tersebut dengan teliti sebelum melanjutkan. Jika Anda yakin ingin melanjutkan, pilih opsi “OK” atau “Delete” untuk menghapus aplikasi.
Proses penghapusan aplikasi bawaan akan membutuhkan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran aplikasi dan kecepatan perangkat Anda. Setelah selesai, Anda akan melihat pesan yang mengonfirmasi bahwa aplikasi telah dihapus.
6. Reboot Perangkat
Setelah Anda menghapus aplikasi bawaan, sebaiknya reboot perangkat Android Anda. Reboot akan membantu dalam membersihkan cache dan memperbarui konfigurasi sistem. Hal ini juga akan memastikan bahwa penghapusan aplikasi bawaan berjalan dengan lancar dan perubahan diterapkan sepenuhnya.
Untuk melakukan reboot, tahan tombol power perangkat Anda, lalu pilih opsi “Reboot” atau “Restart”. Setelah perangkat menyala kembali, Anda akan melihat bahwa aplikasi bawaan yang Anda hapus sudah tidak ada lagi di perangkat Anda.
7. Verifikasi Penghapusan
Setelah perangkat Anda selesai reboot, pastikan untuk memverifikasi penghapusan aplikasi bawaan. Cek daftar aplikasi yang terpasang di perangkat Anda, baik melalui menu “Settings” atau “App Manager”. Anda akan melihat bahwa aplikasi bawaan yang Anda hapus tidak lagi terdaftar di sana.
Anda juga dapat mencoba membuka aplikasi yang sebelumnya ada, seperti “Calculator” atau “Browser”, dan pastikan bahwa aplikasi tersebut benar-benar tidak tersedia lagi. Jika tidak ada tanda-tanda aplikasi bawaan tersebut, itu berarti Anda berhasil menghapusnya menggunakan Root Explorer.
Hati-hati dalam Menghapus Aplikasi Bawaan
Sebelum Anda menghapus aplikasi bawaan dengan Root Explorer, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda hanya menghapus aplikasi yang memang tidak diperlukan atau tidak diinginkan. Beberapa aplikasi bawaan mungkin memiliki ketergantungan dengan fungsi sistem atau aplikasi lain, jadi menghapusnya dapat mempengaruhi kinerja atau stabilitas perangkat Anda.
Sebagai contoh, menghapus aplikasi “Calendar” dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengakses jadwal atau mengatur alarm. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami konsekuensi dari penghapusan aplikasi bawaan tertentu sebelum melakukannya.
Kedua, selalu ingat untuk melakukan backup sebelum menghapus aplikasi bawaan. Backup akan membantu Anda mengembalikan aplikasi jika diperlukan atau jika terjadi masalah setelah menghapusnya. Jangan mengabaikan tahap backup ini agar Anda tidak kehilangan data yang penting atau tidak dapat mengembalikan aplikasi yang ingin dipulihkan.
Terakhir, perlu diingat bahwa menghapus aplikasi bawaan dengan Root Explorer memerlukan akses root. Rooting perangkat Anda dapat membuka potensi keamanan yang lebih tinggi dan membatalkan garansi perangkat. Lakukan rooting dengan risiko Anda sendiri dan pastikan Anda memahami konsekuensinya sebelum melanjutkan.
Manfaat Menghapus Aplikasi Bawaan
Menghapus aplikasi bawaan dengan Root Explorer dapat memberikan beberapa manfaat bagi pengguna Android. Pertama, Anda dapat menghemat ruang penyimpanan internal perangkat Anda. Beberapa aplikasi bawaan dapat memiliki ukuran yang cukup besar dan menghabiskan ruang yang berharga di perangkat Anda. Dengan menghapusnya, Anda dapat membebaskan ruang penyimpanan untuk digunakan oleh aplikasi atau data lain yang lebih penting.
Kedua, menghapus aplikasi bawaan juga dapat meningkatkan kinerja perangkat Anda. Beberapa aplikasi bawaan mungkin berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya sistem, seperti RAM atau daya baterai. Dengan menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, Anda dapat mengurangi beban sistem dan mempercepat kinerja perangkat Anda.
Selain itu, menghapus aplikasi bawaan juga dapat membantu mengoptimalkan antarmuka pengguna (UI) perangkat Anda. Dengan menghilangkan aplikasi yang jarang digunakan atau tidak diinginkan, Anda dapat menyederhanakan tampilan antarmuka dan membuatnya lebih bersih dan mudah digunakan.
Penutup
Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghapus aplikasi bawaan Android menggunakan Root Explorer. Kami membahas persiapan yang perlu dilakukan sebelum menghapus aplikasi, seperti memastikan perangkat sudah di-root dan menginstal Root Explorer. Selanjutnya, kami menjelaskan langkah-langkah untuk membuka Root Explorer, mengidentifikasi aplikasi bawaan yang ingin dihapus, dan melakukan backup sebelum penghapusan.
Kemudian, kami memberikan panduan langkah demi langkah untuk menghapus aplikasi bawaan menggunakan Root Explorer, serta pentingnya melakukan reboot setelah penghapusan untuk memperbarui konfigurasi sistem. Kami juga menekankan pentingnya memverifikasi penghapusan dan mengingatkan agar hati-hati dalam menghapus aplikasi bawaan yang mungkin memiliki ketergantungan dengan sistem atau aplikasi lainnya.
Selanjutnya, kami mengingatkan pengguna untuk selalu melakukan backup sebelum menghapus aplikasi bawaan, serta mempertimbangkan manfaat dari penghapusan tersebut, seperti penghematan ruang penyimpanan dan peningkatan kinerja perangkat. Terakhir, kami menyampaikan bahwa penghapusan aplikasi bawaan dengan Root Explorer memerlukan akses root dan perlu diingat tentang konsekuensi dan risiko yang terkait.
Dengan menggunakan Root Explorer, Anda dapat dengan mudah menghapus aplikasi bawaan Android yang tidak diinginkan dan mengoptimalkan penggunaan perangkat Anda sesuai preferensi Anda.
Dengan mengetahui cara ini, Anda sekarang memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang bagaimana menghapus aplikasi bawaan Android dengan menggunakan Root Explorer. Jangan lupa untuk berhati-hati dan melakukan backup sebelum melangkah, serta mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin timbul. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengelola aplikasi bawaan pada perangkat Android Anda.