Cadangan Cloud WhatsApp Terenkripsi End-to-End Akan Segera Diluncurkan Untuk Pengguna Android dan iOS. WhatsApp telah menyelesaikan pembuatan cadangan terenkripsi ujung ke ujung, bos Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan.
WhatsApp akan segera meluncurkan cadangan cloud terenkripsi ujung ke ujung di Android dan iOS. Langkah baru ini akan membantu pengguna menjaga agar obrolan mereka tetap terenkripsi ujung-ke-ujung, bahkan jika mereka adalah bagian dari cadangan WhatsApp yang disimpan di layanan cloud seperti Apple iCloud atau Google Drive.
WhatsApp telah bekerja dari bawah ke atas untuk memberi penggunanya dukungan yang diharapkan untuk pencadangan terenkripsi ujung ke ujung.
Secara khusus, aplikasi perpesanan instan telah menawarkan pesan terenkripsi ujung ke ujung pada platformnya sejak 2016, dan pembaruan pada dasarnya merupakan perpanjangan dari tingkat keamanan itu untuk cadangan obrolan.
Bos Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan pada hari Jumat melalui sebuah posting di platform bahwa WhatsApp telah menyelesaikan pembuatan cadangan terenkripsi ujung ke ujung dan akan segera mulai memperkenalkan tingkat baru perlindungan data dan perlindungan keamanan bagi pengguna.
Cadangan terenkripsi ujung ke ujung akan tersedia sebagai fitur opsional yang perlu diaktifkan pengguna secara manual di aplikasi. Ini akan diluncurkan di perangkat Android dan iOS dalam beberapa minggu mendatang, kata perusahaan milik Facebook itu.
Pengguna dapat mengaktifkan enkripsi ujung ke ujung untuk cadangan obrolan mereka di WhatsApp dengan membuat kata sandi yang akan mereka perlukan di masa mendatang untuk memulihkan cadangan mereka. Atau, WhatsApp juga dapat menggunakan kunci enkripsi 64 digit untuk otentikasi.
Dengan mengaktifkan enkripsi ujung ke ujung untuk pencadangan, pengguna dapat melindungi riwayat obrolan mereka agar tidak diakses oleh pihak ketiga.
Perusahaan mengklaim bahwa baik WhatsApp maupun penyedia layanan pencadangan termasuk Apple dan Google tidak akan memiliki akses ke kunci terenkripsi ujung ke ujung dan cadangan pengguna.
WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menyimpan cadangan obrolan mereka ke Apple iCloud untuk iPhone dan Google Drive untuk ponsel Android. Tetapi dalam kedua kasus, cadangan yang disimpan di cloud tidak dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung dari WhatsApp.
Artinya data tersebut dapat dibaca oleh pihak ketiga. Ada beberapa contoh di mana pihak ketiga, termasuk lembaga penegak hukum, mungkin telah memperoleh akses ke data pengguna. Di sinilah cadangan terenkripsi ujung-ke-ujung yang baru dapat membantu.
Tingkat keamanan yang diberikan oleh fungsi baru ini identik dengan bagaimana pesan WhatsApp dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung. Namun, para insinyur WhatsApp harus bekerja keras untuk menerapkan kemajuan – terutama mengingat fakta bahwa lebih dari dua miliar pengguna aplikasi mengirim lebih dari 100 miliar pesan setiap hari dan kebanyakan dari mereka menggunakan cadangan cloud untuk melindungi riwayat obrolan mereka.
Dengan cadangan terenkripsi ujung ke ujung, WhatsApp mengenkripsi pesan obrolan dan semua data perpesanan yang ada, termasuk teks, foto, dan video yang dicadangkan, dengan kunci acak yang dibuat di perangkat.
WhatsApp telah mengembangkan Cadangan Kunci Cadangan berbasis Modul Keamanan Perangkat Keras (HSM) yang berlaku saat pengguna memilih kata sandi pribadi untuk melindungi cadangan obrolan mereka.
Layanan vault ini menyimpan kunci enkripsi cadangan pengguna per pengguna dan bertindak sebagai loker fisik di bank Anda untuk menyimpan kunci yang membantu mengamankan cadangan dengan kata sandi yang disediakan pengguna.
Ini mengembalikan kunci setelah memvalidasi kata sandi Anda setiap kali Anda perlu memulihkan cadangan terenkripsi ujung-ke-ujung Anda. Layanan ini juga memastikan bahwa kunci enkripsi tidak diberikan setelah sejumlah upaya gagal.
Untuk menghindari kegagalan pusat data, WhatsApp menyimpan layanan Vault Kunci Cadangan yang didistribusikan secara geografis di beberapa pusat data.
“Karena cadangan dienkripsi dengan kunci yang tidak diketahui oleh Google atau Apple, penyedia cloud tidak dapat membacanya,” kata whitepaper WhatsApp.
Penting untuk dicatat bahwa jika pengguna lupa kata sandi dan kehilangan akses ke telepon mereka, mereka tidak akan dapat memulihkan cadangan terenkripsi mereka.
Jika pengguna tidak memilih opsi kata sandi untuk cadangan terenkripsi ujung ke ujung dan sebagai gantinya menggunakan kunci 64 digit, mereka harus memasukkan kunci secara manual di aplikasi untuk mendekripsi dan mengakses cadangan mereka.
