Cara Menulis Daftar Pustaka dari Wikipedia | Dalam dunia akademik, penulisan sebuah karya tulis atau makalah merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penulisan sebuah karya tulis adalah menyertakan daftar pustaka atau referensi yang digunakan sebagai sumber informasi.
Daftar pustaka ini berfungsi untuk menunjukkan sumber informasi yang telah digunakan, sehingga pembaca dapat memeriksa kebenaran informasi yang diberikan dalam karya tulis tersebut. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pentingnya daftar pustaka dalam sebuah karya tulis dan mengapa menggunakan sumber dari Wikipedia.
Pentingnya Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki peran penting dalam karya tulis atau makalah, terutama dalam bidang akademik. Dalam dunia akademik, sebuah karya tulis dianggap valid dan kredibel jika sumber-sumber yang digunakan di dalamnya berasal dari sumber-sumber yang terpercaya dan akurat. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk mencantumkan daftar pustaka yang jelas dan lengkap.
Daftar pustaka juga berfungsi sebagai referensi bagi pembaca yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya tulis tersebut. Dengan memiliki daftar pustaka yang lengkap, pembaca dapat melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi yang diberikan dalam karya tulis tersebut.
Selain itu, dengan memiliki daftar pustaka yang lengkap dan terorganisir dengan baik, penulis juga dapat menghindari tuduhan plagiatisme yang sering terjadi dalam dunia akademik. Dalam dunia akademik, plagiatisme dianggap sebagai tindakan tidak etis dan dapat berakibat pada sanksi yang serius.
Mengapa Menggunakan Sumber dari Wikipedia
Wikipedia merupakan salah satu sumber informasi yang sangat populer di kalangan penulis karya tulis atau makalah. Namun, banyak yang mempertanyakan keakuratan dan kepercayaan informasi yang terdapat di dalam Wikipedia. Meskipun begitu, Wikipedia tetap dapat menjadi sumber informasi yang berguna jika digunakan dengan bijak.
Salah satu keuntungan menggunakan Wikipedia sebagai sumber informasi adalah informasi yang diberikan cenderung up-to-date dan terkini. Selain itu, Wikipedia juga menyediakan informasi yang sangat lengkap dan terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, Wikipedia dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak dan dengan cara yang benar.
Memilih artikel Wikipedia yang relevan
Dalam mencari referensi untuk menambah wawasan tentang suatu topik, banyak orang yang mengandalkan Wikipedia sebagai sumber informasi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua artikel di Wikipedia dapat diandalkan dan relevan dengan topik yang dibahas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih artikel Wikipedia yang terpercaya dan relevan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih artikel Wikipedia yang tepat:
1. Periksa sumber referensi
Sumber referensi yang digunakan dalam artikel Wikipedia sangat penting untuk menentukan kredibilitas informasi yang diberikan. Pastikan artikel yang dipilih memiliki sumber referensi yang akurat dan terpercaya. Periksa sumber referensi yang digunakan, apakah berasal dari jurnal akademik, buku, atau sumber lain yang terpercaya.
2. Periksa sejarah artikel
Melihat sejarah artikel dapat memberikan gambaran tentang kredibilitasnya. Perhatikan apakah artikel tersebut pernah mengalami pengeditan yang signifikan atau masalah vandalisme. Artikel yang sering diubah-ubah dan memiliki banyak masalah vandalisme cenderung tidak dapat diandalkan.
3. Periksa reputasi editor
Wikipedia memungkinkan siapa saja untuk mengedit artikel. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reputasi editor yang melakukan pengeditan pada artikel yang ingin Anda gunakan sebagai referensi. Pastikan editor tersebut memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman dalam topik yang dibahas.
4. Periksa popularitas artikel
Popularitas artikel juga dapat menjadi indikasi keandalannya. Artikel yang banyak dibaca dan diberi peringkat tinggi oleh pengguna Wikipedia dapat menunjukkan bahwa artikel tersebut berkualitas dan relevan dengan topik yang dibahas.
Dalam memilih artikel Wikipedia yang relevan, pastikan untuk tidak hanya bergantung pada satu sumber informasi. Gunakan berbagai sumber informasi lainnya seperti jurnal akademik, buku, atau situs web terpercaya lainnya untuk memperkuat informasi yang Anda dapatkan dari Wikipedia. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa informasi yang Anda terima akurat dan dapat diandalkan.
Mencatat informasi sumber
Wikipedia adalah sumber informasi yang sering digunakan untuk menambah wawasan tentang suatu topik. Namun, perlu diingat bahwa Wikipedia bukanlah sumber informasi yang mutlak benar.
Ada kemungkinan bahwa informasi yang diberikan tidak akurat atau tidak terkini. Oleh karena itu, penting untuk menyalin informasi sumber dengan hati-hati dan memastikan keakuratan informasi tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyalin informasi sumber dari artikel Wikipedia dan memastikan keakuratan informasi tersebut:
1. Gunakan sumber informasi lainnya
Jangan hanya mengandalkan satu sumber informasi. Gunakan berbagai sumber informasi lainnya seperti jurnal akademik, buku, atau situs web terpercaya lainnya untuk memperkuat informasi yang Anda dapatkan dari Wikipedia. Dengan demikian, Anda dapat memastikan keakuratan informasi yang Anda salin.
2. Jangan menyalin secara mentah-mentah
Jangan menyalin informasi dari artikel Wikipedia secara mentah-mentah. Periksa dan edit informasi yang disalin untuk memastikan keakuratannya. Selain itu, pastikan untuk mencantumkan sumber referensi yang digunakan saat menyalin informasi dari artikel Wikipedia.
Dalam menyalin informasi sumber dari artikel Wikipedia, penting untuk memastikan keakuratan informasi tersebut. Periksa sumber referensi, sejarah artikel, dan gunakan sumber informasi lainnya untuk memastikan keakuratan informasi.
Selain itu, jangan menyalin secara mentah-mentah dan pastikan untuk mencantumkan sumber referensi yang digunakan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa informasi yang Anda salin akurat dan dapat diandalkan.
Kaidah Cara Menulis Daftar Pustaka dari Wikipedia
1. Menyusun daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan
Menyusun daftar pustaka yang tepat sangat penting untuk menjamin keakuratan dan keabsahan informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis. Terdapat berbagai macam gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago.
Gaya penulisan daftar pustaka yang paling umum digunakan di dunia akademik adalah APA dan MLA. Pada gaya penulisan APA, daftar pustaka biasanya disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Sedangkan pada gaya penulisan MLA, daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis.
Untuk membuat daftar pustaka yang tepat, penting untuk memperhatikan informasi yang diperlukan seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal atau publikasi, volume, nomor, dan halaman. Jangan lupa juga untuk mencantumkan tanggal akses jika artikel berasal dari sumber online.
Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa informasi yang disalin dari sumber terpercaya dan relevan. Salah satu sumber yang sering digunakan adalah Wikipedia. Namun, sebagai pengguna, kita harus berhati-hati dalam menggunakan informasi dari Wikipedia karena terkadang informasi yang disajikan tidak akurat atau tidak dapat dipercaya.
Untuk memastikan keakuratan informasi dari Wikipedia, kita dapat mengecek sumber referensi yang digunakan dalam artikel tersebut. Pastikan sumber referensi yang digunakan juga terpercaya dan relevan dengan topik yang dibahas.
Dalam menyusun daftar pustaka, kita juga perlu memperhatikan format yang digunakan. Pastikan format yang digunakan sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih. Sebagai contoh, jika kita menggunakan gaya penulisan APA, pastikan daftar pustaka kita disusun sesuai dengan format APA.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat menyusun daftar pustaka yang tepat dan akurat, sehingga karya tulis yang dibuat dapat diandalkan dan terpercaya.
2. Contoh penyusunan daftar pustaka dengan gaya APA dan MLA
Berikut ini adalah contoh penyusunan daftar pustaka dengan gaya penulisan APA dan MLA:
Contoh Daftar Pustaka dengan Gaya APA:
- Pengarang Tunggal: Latham, G. P. (2007). Work motivation: History, theory, research, and practice (2nd ed.). Sage Publications.
- Dua Pengarang: Pyszczynski, T., & Greenberg, J. (1987). Self-regulatory perseveration and the depressive self-focusing style: A self-awareness theory of depression. Psychological Bulletin, 102(1), 122–138.
- Tiga hingga Tujuh Pengarang: Roberts, K. H., Ilgen, D. R., & Martocchio, J. J. (1985). The meaning of work in worker’s lives. Academy of Management Review, 10(2), 272–285.
- Artikel dalam Buku: Bargh, J. A., & Williams, L. E. (2007). The automaticity of social life. In R. F. Baumeister & K. D. Vohs (Eds.), Handbook of self-regulation: Research, theory, and applications (2nd ed., pp. 339–361). Guilford Press.
Contoh Daftar Pustaka dengan Gaya MLA:
- Pengarang Tunggal: Fitzgerald, F. Scott. The Great Gatsby. Scribner, 2004.
- Dua Pengarang: Oliver, Mary, and Robert Hass. “Robert Hass and Mary Oliver in Conversation.” The Kenyon Review, vol. 30, no. 4, 2008, pp. 9–26.
- Tiga hingga Tujuh Pengarang: Gohar, H. A., et al. “Chromosomal Analysis of Fish Species from Different Families Using Different Staining Techniques.” African Journal of Biotechnology, vol. 8, no. 25, 2009, pp. 7075–7083.
- Artikel dalam Buku: Chernin, Kim. “The Obsession with Thinness.” The Eating Disorders Sourcebook, edited by Carolyn Costin, McGraw Hill, 2006, pp. 42-51.
Perhatikan bahwa dalam contoh-contoh di atas, setiap sumber memiliki informasi yang diorganisir dengan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih. Misalnya, dalam contoh dengan gaya APA, informasi disusun dengan urutan: nama pengarang, tahun publikasi, judul artikel, nama publikasi, volume, nomor, dan halaman.
Sementara itu, dalam contoh dengan gaya MLA, informasi disusun dengan urutan: nama pengarang, judul artikel, judul publikasi, volume, nomor, tahun publikasi, dan halaman.
Penting untuk dicatat bahwa setiap gaya penulisan memiliki format yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memperhatikan aturan penulisan yang sesuai dengan gaya yang digunakan.
Contoh Penerapan dari Sebuah Artikel Wikipedia
Sebagai contoh penerapan dari sebuah artikel Wikipedia, kita bisa mempertimbangkan sebuah artikel tentang topik “Keberhasilan dalam Karir”. Artikel ini dapat digunakan sebagai referensi untuk seseorang yang ingin meningkatkan karir mereka atau bahkan mengejar karir baru.
Dalam artikel ini, penulis memberikan definisi tentang keberhasilan dalam karir dan menjelaskan faktor-faktor yang dapat membantu seseorang mencapai keberhasilan tersebut, seperti memiliki tujuan yang jelas, membangun keterampilan dan kemampuan yang diperlukan, serta menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan.
Selain itu, artikel ini juga memberikan contoh nyata dari orang-orang yang berhasil mencapai kesuksesan dalam karir mereka dan bagaimana mereka mencapainya. Informasi ini dapat membantu pembaca untuk mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sendiri.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun artikel Wikipedia dapat menjadi sumber informasi yang berguna, tetap perlu melakukan pengecekan ulang dan verifikasi informasi tersebut. Artikel Wikipedia dapat diedit oleh siapa saja, sehingga ada kemungkinan adanya informasi yang tidak akurat atau tidak valid. Oleh karena itu, sebaiknya selalu pastikan untuk memeriksa dan memverifikasi informasi yang diperoleh dari artikel Wikipedia dengan sumber-sumber lain yang terpercaya.
Kesimpulan
Dalam penulisan sebuah karya tulis atau makalah, daftar pustaka memiliki peran penting dalam menunjukkan kebenaran dan kepercayaan informasi yang diberikan. Daftar pustaka yang lengkap dan terorganisir dengan baik dapat meningkatkan kredibilitas sebuah karya tulis.
Meskipun Wikipedia sering dipertanyakan keakuratan dan kepercayaan informasinya, namun jika digunakan dengan bijak dan dengan cara yang benar, Wikipedia dapat menjadi sumber informasi yang berguna dalam penulisan sebuah karya tulis atau makalah.
