Tabungan emas adalah salah satu pilihan terbesar untuk investasi jangka panjang di antara berbagai bentuk instrumen investasi. Produk investasi ini sangat diminati masyarakat Indonesia.
Mereka yang tidak memahami instrumen investasi alternatif lainnya akan memilih tabungan emas sebagai solusi.
Diklaim bahwa emas batangan dapat melindungi nilai mata uang rupiah terhadap inflasi di masa depan. Karena harga yang relatif naik, itu telah menjadi tempat yang populer untuk menyimpan emas sebagai tabungan.
Selain itu, investasi di tabungan emas lebih sederhana dan lebih aman. Sebab, selain menjaga nilai mata uang, emas bisa cepat dicairkan atau dijual.
Namun, harga emas batangan saat dibeli secara langsung terkenal tinggi. Akibatnya, ada sistem tabungan investasi emas dengan segala keuntungan yang diberikannya.
Baca Juga: Investasi Syariah: Pahami Jenis dan Manfaatnya
Pahami Sistem Investasi di Tabungan Emas
Sebelum berinvestasi pada suatu barang, Anda harus memiliki pengetahuan yang lengkap tentang karakteristik produk tersebut. Begitu pula jika Anda berniat menyimpan uang dalam bentuk emas batangan, sebaiknya jangan dilakukan.
Program Tabungan Emas adalah bisnis jual beli logam mulia 24 karat dengan skema cicilan atau tabungan. Untuk berinvestasi pada logam mulia 24 karat, pelanggan dapat melakukan pembayaran kecil secara mencicil.
Sederhananya, klien akan menghemat uang ketika mereka menyetor uang tunai dalam denominasi apa pun. Setelah dana diterima, mereka akan dikonversi menjadi gram emas batangan berdasarkan harga logam mulia saat ini.
Nasabah dapat menarik secara fisik akumulasi dana dalam bentuk emas batangan atau tunai. Melalui layanan ini, pengguna dapat menginvestasikan jumlah yang relatif sederhana dalam logam mulia atau emas batangan.
Pelanggan yang telah mendaftar dapat menyimpan antara 0,01 dan 100 gram emas per hari. Selain itu, Anda harus memahami keuntungan dan kerugian dari teknik investasi khusus ini.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Investasi di Tabungan Emas
Setiap produk investasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Begitu pula dengan metode investasi tabungan emas ini. Tentukan keuntungan dan kerugian dari investasi emas berikut untuk tabungan.
Baca Juga: Mudah Penuhi Kebutuhan dengan Pinjaman Tanpa Jaminan
1. Keuntungan Berinvestasi Emas
- Nilai aset stabil, karena emas adalah komoditas yang berfungsi lebih dari sekedar instrumen investasi. Namun juga sebagai penambah gaya hidup seseorang.
- Melindungi nilai kekayaan dan mata uang rupiah karena harganya yang stabil dan selalu naik.
- Peluang penurunan harga dianggap sangat rendah (risiko rendah).
- Tidak mengenal sistem bunga.
- Jika emas dalam bentuk fisik, dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai karena logam mulia ini diterima sebagai alat pembayaran yang sah secara praktis di mana saja di dunia.
- Ini adalah investasi tabungan konvensional, sehingga mudah dan aman bagi pemula untuk mulai menabung atau berinvestasi.
2. Kerugian Berinvestasi Emas
- Sistem penyimpanan emas akan dikenakan biaya tambahan, termasuk biaya penyimpanan sekitar Rp. 30.000 per tahun dan biaya cetak emas batangan 24 karat per gram.
- Saldo emas yang ingin Anda konversi tidak valid secara real-time, dan pelanggan harus menunggu beberapa hari sebelum mengambil emas batangan yang sebenarnya di kantor cabang pembukaan.
- Harga beli kembali atau harga beli kembali emas biasanya lebih rendah dari harga belinya.
- Investasi di tabungan emas hanya dapat menawarkan pengembalian jika konsumen menabung secara eksklusif untuk jangka panjang.
Penutup
Demikian informasi singkat mengenai investasi di tabungan emas yang diulas secara sederhana. Bagi Anda yang sedang mencari pengetahuan tentang instrumen investasi emas, semoga artikel dapat bermanfaat. Oleh karena itu, apakah Anda sudah mempertimbangkan produk layanan tabungan emas ini?